Untuk ibu...
Bu..ini dari bonita anak ibu. Putri ibu yang sering gak dengerin kata-kata ibu.
Putri ibu yang sering bikin ibu pusing akan polah dan tingkah lakunya. Banyak lagi kekuranganku,yang rasanya tak akan cukup bila dituangkan dalam jalinan kata-kata,apapun itu kosa katanya dan seberapa banyak pilinan kata tersebut menyatu didalam panorama bahasa.
Bonita hanya punya satu tubuh yang lemah,yang bisa saja mati terkulai layu tanpa kehadiran ibu di dalam hidupku. Yang bonita punya adalah berbagai keterbatasan di jalan pikiran, untuk mengerti apa yang ibu mau dan harapkan dariku yang tak seberapa ini. ibulah salah satu penyemangat hidup bonita ketika bonita jatuh dan tak tau lagi apa yang harus dilakukan. Banyak hal ibu ajarkan padaku dan membuat ibu semakin berarti dimataku, karna ibu yang sudah melahirkan bonita,merawat bonita selama ini,dari 9 bulan mengandung hingga aku yang sekarang,seorang gadis berumur 14 tahun. Segala memori hidup bersama kamu,ibu.. tidak akan pernah bonita lupakan..
ibu yang melahirkan bonita ke dunia ini, untuk merasakan bagaimana rasanya pahit getir kehidupan..
Ibu yang membesarkan dan merawat bonita dari kecil hingga sekarang..
Ibu yang gak pernah lelah untuk mengerti dan memahami seluk beluk metamorfosa sifatku..
Ibu yang berusaha banting tulang untuk menyanggupi nafkah dan semata-mata buat kami anak-anakmu..
Ibu yang rela seluruh waktunya terkuras untuk menjagaku di kala aku sakit..
Ibu yang selalu sabar mengajarku dari manusia yang awalnya bodoh dan tak tau apapun menjadi lebih banyak tau..
Ibu yang selalu tegar dalam menghadapi suatu masalah..
Ibu yang terus menerus mengingatkan,agar selalu tersenyum apapun itu problema hidup yang sedang dihadapi..
Ibu yang selalu bertutur lembut walaupun emosiku sedang memuncak dan pada akhirnya melunakkannya dengan segenap cinta kasih..
Ibu yang membujukku kala aku menangis dan spontan memelukku seolah tak akan pernah membiarkanku takut dan sendirian dalam kesedihan..
Ibu yang tetap baik dan mencintai suaminya walaupun tak sebanding dengan apa yang diterimanya dari orang yang dicintainya tersebut..
Dan ibu yang tak pernah lupa berdoa untuk kami semua, hingga kadang berurai air mata dan suara yang tersedu-sedu..
Begitu banyak pengorbanan yang ibu lakukan buatku. Tapi apa balasan dariku? Sangat tak sepadan dengan berbagai pengorbanan dari ibu. bonita sering melukai hati ibu..sering menyia-nyiakan pemberian tulus ibu dan berbicara sesuka hati,dan tanpa sadar membuat ibu sedih.
Maafkan bonita bu...
bonita tau kalau bonita selalu bikin onar hubungan antara ibu dan ayah. ayah dan ibu sering berantem gara-gara masalah yang pangkalnya dari bonita. Tapi ketahuilah dengan sungguh bu, kalau bonita benar-benar mencintaimu setulus hati dan segenap jiwa.
bonita sayang sama ibu, walaupun tak pernah kunyatakan secara langsung. bonita sayang sama ibu dengan cara bonita sendiri. Dan biarkanlah bonita nyatakan itu dengan caraku sendiri.
Jujur...
Memang seringkali bonita marah sama ibu, karena ibu terlalu mengekangku untuk hal apapun. Terkadang aku benci tapi baru sekarang aku sadar akan makna tersirat dari perilakumu,bu.. ibu gak pengen bonita nantinya salah arah kan?
Dan sekarang bu, bonita hanya pengen ibu ngasih kebebasan untuk bonita. Bukan kebebasan untuk keluar malam yang aku minta. Tapi tolong bu,percayalah padaku akan semua yang kulakukan dan kupilih..
Di usia yang ada di jembatan kedewasaan ini,aku yakin kalau aku tau apa yang terbaik buatku. Tidak akan pernah Bonita sia-siakan apa yang pernah ibu berikan dan biarkan aku memilih apa yang terbaik buatku, dengan caraku sendiri.
Makasih buat segala yang udah ibu beri ke bonita bu,bonita harap ibu mau mengerti..
Dan semoga kita berdua diberikan kekuatan untuk dapat bertahan dalam mengahadapi hidup ini ya bu..
bonita sayang ibuuuuuu selama-lama-lama-lama-lama-lama-lamanya!
Untuk Ayah...
Satu hal yang selalu bikin bonita teringat sama ayah.
Kekerasan hati dan keegoisan ayah.
Ya,seringkali aku mengeluh akan sifat ayah. Aku jenuh bila harus terus-menerus dalam keadaan seperti ini. Ayah yang selalu saja marah kalau aku pulang lama dan banyak urusan di sekolah.
Ya,bonita juga tau kok ayah mau kerja,tapi kan bonita tak pernah ada benernya di mata ayah.
Aku muak yah! Aku muak!
Sampai kapan ayah akan terus kayak gini? Terus meneror aku dengan ultimatum keras dan menghardikku sesuka hati.
Ingat yah, bonita juga anak ayah. Tolong introspeksi diri dan cara pandangan ayah.
bonita udah tau mana yang baik dan mana yang buruk,tolong engga usah selalu mengekangku karna aku gak suka pengekangan.
Ini semua bonita lakukan karna sebenarnya bonita sayang sama ayah. Menyayangi ayah dengan caraku sendiri.
Thanks for read, bonitaintans :3
