Hati adalah sumber dari segala-galanya dalam hidup kita, agar kehidupan kita baik dan benar, maka kita perlu menjaga kebersihan hati kita. Jangan sampai hati kita kotori dengan hal-hal yang dapat merosak kehidupan kita apalagi sampai merosak kebahagiaan hidup kita di dunia ini dan di akhirat nanti. Untuk menjaga kebersihan hati maka kita juga perlu untuk menjaga penglihatan, pendengaran, fikiran, ucapan kita dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Dengan menjaga hal-hal tersebut kita dapat menjaga kebersihan hati kita. Dengan hati yang bersih kita gapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dalam surat Al-Balad [90]: 4, Allah swt berfirman
لقد خلقنا الإنسان فى كبد
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
Ayat di atas menegaskan, bahwa tidak akan ada manusia yang bisa menghindarkan diri dari kesusahan, kesulitan dan masalah. Bahkan, semakin tinggi kedudukan dan prestise seseorang di tengah masyarakat, maka akan semakin banyak dan besar tingkat kesusahan dan masalah yang dihadapinya. Jika seseorang bisa melepasakan diri dari suatu persoalan, dipastikan dia akan dihadapkan kepada persoalan baru yang lebih sulit dari sebelumnya.
Di dalam surat Ar-Ra’du [13]: 28, Allah telah menawarkan cara memperoleh ketengan hati yang paling efektif dan bersifat permanen. Seperti firman-Nya
الذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكرالله ألا بذكرالله تطمئن القلوب
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.onieetama
Label: agama